Aqiqah di Bandung : THE MINIMALIST; Tahu Dibawa Kari, Dibawa Bawang Menjadi Coklat

THE MINIMALIST; Tahu Dibawa Kari, Dibawa Bawang Menjadi Coklat

SALAH satu proses yang tidak pernah bisa diburu-buru adalah mencokelat bawang. Memasak lambat membuat karamel gula alami mereka, membangun basis yang kompleks untuk ratusan hidangan. Kecoklatan ini sangat penting untuk kari: rasa mereka berasal dari bawang hampir sebanyak dari campuran rempah-rempah, bahkan dalam hidangan dengan banyak bahan lainnya.

Banyak kari dibuat dengan cara yang sama, meskipun daging atau protein lain mungkin berbeda. Setelah bawang kecoklatan, campuran rempah-rempah, atau hanya bubuk kari, dipanggang dalam wajan yang sama. Cairan beraroma kemudian ditambahkan. Dan setelah itu, hampir semua daging, unggas, atau protein lain dapat dimasak dalam saus untuk memberikan bobot hidangan.

Tidak seperti semur tradisional Barat, kari dibuat dengan sausnya. Proteinnya hampir bisa saling dipertukarkan.

Jadi, sementara ayam, udang, dan babi adalah beberapa pilihan kari yang biasa, saya punya ide lain. Selama bertahun-tahun, hampir terlepas dari diri saya sendiri, saya semakin menyukai tahu. Rasanya sangat halus sehingga hampir tidak ada, terutama dalam hidangan rasa penuh seperti ini. Tetapi teksturnya tidak ada bandingannya: sutra dan krem. Tahu juga tidak perlu dimasak, yang membuatnya lebih menarik untuk kari cepat.

Tahu itu ringan, jadi saya ingin membuat saus sebanyak mungkin. Saya menggunakan santan kalengan dengan bawang karamel. Seperti krim kental, santan akan mengentalkan saus, menjadikannya mewah dalam waktu singkat. Kemudian, untuk menambahkan tekstur yang kontras, saya memutuskan untuk menggunakan kacang juga. Kacang kenari dan kacang mede enak di sini.

Karena tahu benar-benar hanya perlu dipanaskan terus, semua waktu dan pekerjaan dalam hidangan ini adalah dalam pembuatan saus, dimulai dengan bawang. (Jika Anda memutuskan untuk menggunakan ayam, udang atau babi sebagai gantinya, potong setengah inci dan masak dalam saus selama sekitar lima menit.)

Tetapi intinya adalah bawang: mereka harus benar-benar kecoklatan dengan cermat dan teliti, tanpa terbakar. Caranya adalah dengan menggunakan minyak (bukan mentega) dan panasnya cukup tinggi sehingga bawang bombaynya coklat sekitar 10 menit, dan tidak lebih dari 15. Saya menggunakan panas sedang-tinggi, tetapi semua kompor berbeda, jadi Anda mungkin harus menyesuaikan milikmu. Minyak harus menggelegak tetapi tidak merokok, dan Anda harus mengaduk bawang setiap menit. Setelah tiga atau empat menit, mereka akan mulai menjadi cokelat; mereka selesai ketika ujung-ujungnya cukup gelap dan interiornya agak gelap.

TOFU TERBURU DENGAN SOU SAUCE

Waktu: 30 menit

2 sendok makan minyak kacang, canola atau biji anggur

1 bawang besar, kupas dan cincang

1 sendok makan bubuk kari, atau secukupnya

1 cangkir kenari cincang kasar atau kacang mede tawar

1 kaleng (12 hingga 14 ons) santan tanpa pemanis

1 blok (sekitar 1 pon) tahu, potong dadu kira-kira 3/4-inci

2 sendok makan kecap asin, atau secukupnya

Garam dan cabai rawit secukupnya.

1. Masukkan minyak ke dalam wajan antilengket berukuran 10 atau 12 inci dan panaskan menjadi sedang-tinggi. Semenit kemudian, tambahkan bawang dan masak, aduk sesekali, sampai tepi potongan bawang berwarna kecoklatan, sekitar 10 menit (untuk rasa terbaik, bawang harus berwarna cokelat tetapi tidak terbakar). Tambahkan bubuk kari dan masak, aduk, selama 30 detik atau lebih; tambahkan kacang dan masak, aduk sesekali, selama sekitar satu menit.

2. Tambahkan santan. Aduk, didihkan dan kecilkan api sampai sedang. Tambahkan tahu, aduk dan biarkan tahu panas selama sekitar 3 menit. Aduk kedelai, lalu rasakan dan sesuaikan bumbu dengan kedelai, garam, dan / atau cabai seperlunya. Sajikan di atas nasi putih.

Hasil: 4 porsi.

Tautan : Aqiqah di Bandung