Mereka akhirnya menyadari bahwa puasa merupakan mata rantai yang hilang dari pola makan orang Barat selama ini.
Di Jerman saja, misalnya, telah berdiri lebih dari 200 klinik pengobatan yang menerapkan terapi puasa.
Manfaat Puasa Puasa menyempurnakan program Kombinasi Makanan Serasi.
Meskipun pola makan ini sendiri sudah berfungsi detoksifikasi, namun masih bersifat fisik.
Sedangkan puasa adalah detoksifikasi yang bersifat total dan holistik.
Artinya, tujuan pembersihan bukan hanya sebatas fisik saja, tetapi juga meliputi pem- bersihan dan peningkatan energi pada jiwa dan pikiran.
90 Puasa dan Detosifikasi Banyak cara puasa yang dapat dikombinasikan den puasa 30 atau 40 hari penuh seperti vang telah dicontohkan oleh N Muhammad, Nabi Isa, atau Nabi Musa.
Sedangkan berpantang dari makanan makanan yang disukai atau makanan tertentu tidak dapat dikategorikan sebaga puasa.
Secara keseluruhan, sekadar berpantang tidak dapat memberikan nila tambah pada kesehatan karena yang penting bagi kesehatan bukanlah jen atau jumlah makanannya, tetapi pola makannya gan program ini, termasuk is Siapa Perlu Puasa? Setiap manusia pada dasarnya memerlukan puasa.
Dan sesungguhnya puasa itu adalah karunia Tuhan untuk kebaikan manusia, karena yang memperoleh manfa lain.
Sayangnya, banyak orang yang masih belum bisa menghayati hakikat puasa.
Mereka hanya menukar waktu makan atau memutarbalikkan pengertian puasa.
Selama jam-jam berpuasa mereka memang menahan diri tidak makarn dan minum, namun begitu berbuka mereka mengisi perut secara berlebihan seperti takut kehabisan makanan.
Bahkan ada yang mempergunakan wakt puasa untuk tidur saja sepanjang hari sampai dekat waktu berbuka.
Tidak heran jika mereka tidak memperoleh manfaat a penyakit dan berat badan.
at dari puasa adalah manusia sendiri, bukan Tuhan dan bukan pula orang pa-apa dari puasanya, selain tambahan Mengapa Perlu Puasa? Puasa Membantu Setiap hari kita mandi untuk mem Penyembuhan: bersihkan tubuh.
Setiap hari kita jugaasma, alergi, pilek, flu, bronkhitis membersihkan rumah agar lingkung- an kita sehat dan segar.
Tetapi, bagai mana dengan kebersihan bagian da- lam tubuh kita? Kebanyakan orang memang lebih peduli pada penam- pilan luar daripada kebersihan bagian dalam tubuhnya.
Secara alamiah usus besar memang tempatnya kotoran sehingga wajar saja jika kita meng- anggap bagian dalam tubuh tidak sariawan, maag/nyeri lambung harus bersih seratus persen.
Namun, tahukah Anda bahwa hal ini akanpenyakit-penyakit kulit menjadi tidak wajar apabila fungsi pembuangan mulai tidak mampu mengantisipasi jumlah kotoran yang " asam urat, rematik .
kanker stadium dini .
insomnia, depresi, stres .
tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi penyumbatan pembuluh koroner, penyumbatan pembuluh arteri .
obesitas migren (sakit kepala), demam .
ketergantungan obat, nikotin, alkohol, dan narkotik 91 Puasa dan Detosifikasi Secara alamiah sebenarnya tubuh kita sudah melakukan detoksifikasi secar teratur, seperti buang air besar ataupun buang air kecil.
Tetapi proses ini ada kalanya tidak memadai, terutama jika jumlah toksin yang terbentuk lebih banyak daripada yang dapat dikeluarkan.
Pembentukan toksin terjadi melalui beberapa cara (lihat Bab 2: Keseimbangan Metabolisme).
Pikiran, emosi, dan stres juga berpotensi meningkatkan jumlah toksin di dalam tubuh.
Comments
Post a Comment